Jakarta – Embung Wanakaya di Indramayu, Jawa Barat, yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, disebut memberikan manfaat ganda, yaitu dalam bidang irigasi dan pariwisata. Embung ini berperan dalam mendukung sektor pertanian dengan menyediakan sumber air untuk irigasi, sementara sekaligus menjadi daya tarik wisata.
“Di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang kerap kesulitan memperoleh air bersih. Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur air, salah satunya melalui pembangunan embung,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari antaranews.com, Sabtu (3/2/2024).
Dengan pembangunan seperti Embung Wanakaya, Kementerian PUPR berupaya untuk mencapai tujuan ketahanan air dan kedaulatan pangan. Fungsi embung sebagai tampungan air dapat mengatasi tantangan musim kemarau dan memberikan suplai air yang stabil untuk lahan pertanian, yang secara langsung mendukung produksi pangan.
Selain manfaat sektor pertanian, pembangunan embung juga memberikan dampak positif di bidang pariwisata. Keberadaan embung dapat menjadi destinasi wisata air, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat setempat tetapi juga mempromosikan keindahan alam daerah tersebut.
Upaya Kementerian PUPR dalam membangun sarana dan prasarana air seperti embung merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan air dan mendukung sektor pertanian serta pengembangan pariwisata di berbagai wilayah Indonesia.
Pemanfaatan Embung Wanakaya tidak hanya berfokus pada aspek teknis pengelolaan air untuk pertanian, tetapi juga membuka potensi dalam sektor pariwisata.
Keindahan alam dan suasana pedesaan di sekitar embung menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan adanya jogging track dan berbagai fasilitas rekreasi, embung ini menjadi ruang publik yang multifungsi, memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang luas untuk masyarakat setempat.
Pengembangan embung dengan pendekatan yang holistik, melibatkan sejumlah sektor seperti pertanian, pariwisata, dan lingkungan, merupakan model pembangunan berkelanjutan yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi komunitas lokal.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup.
