Makassar — Anggota DPR RI Komisi IX, Ashabul Kahfi, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dirangkaikan dengan edukasi kebencanaan di Vaan In Sky Cafe, Jalan Bajiminasa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat (8/12).
Dalam pemaparannya, Ashabul Kahfi menegaskan bahwa pemahaman Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—memiliki keterkaitan erat dengan upaya membangun kesadaran masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, khususnya di wilayah rawan seperti Sulawesi Selatan.
Menurutnya, nilai gotong royong, solidaritas, dan kemanusiaan yang terkandung dalam Pancasila harus menjadi landasan dalam penanganan dan mitigasi bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi.
“Dalam situasi bencana, nilai-nilai kebangsaan diuji. Solidaritas, kepedulian sosial, dan kerja sama antarwarga menjadi kunci. Inilah implementasi nyata Empat Pilar Kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ashabul Kahfi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana melalui edukasi, pemahaman risiko lingkungan, serta keterlibatan aktif dalam upaya mitigasi bencana di tingkat komunitas. Menurutnya, penanggulangan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Sejumlah peserta menyampaikan pandangan dan pengalaman terkait kebencanaan di lingkungan mereka, termasuk pentingnya informasi dini dan koordinasi antarwarga.
Melalui kegiatan ini, Ashabul Kahfi berharap masyarakat Kota Makassar tidak hanya memiliki pemahaman kebangsaan yang kuat, tetapi juga kesadaran kolektif dalam menghadapi potensi bencana secara tangguh dan berkeadaban.
