DPR Dorong Pesantren Jadi Mitra Edukasi Gizi, Cegah Stunting Lewat Program Bangga Kencana

GOWA – Komisi IX DPR RI terus mendorong upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia dengan memperkuat kemitraan lintas sektor, termasuk melibatkan lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren. Salah satunya diwujudkan dalam kegiatan Fasilitasi Program Bangga Kencana bersama Mitra yang digelar di Pesantren Darussalam, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Rabu (14/8).

Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.

“Kami di DPR mendukung penuh upaya penurunan stunting, tapi tidak cukup hanya dari kebijakan. Harus ada gerakan masif di lapangan. Itulah kenapa pesantren menjadi mitra strategis — karena mereka punya kedekatan langsung dengan masyarakat,” ujar Ashabul.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti pentingnya edukasi gizi sebagai bagian dari investasi jangka panjang bangsa. Menurutnya, keluarga harus menjadi garda terdepan dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan bergizi, terutama di masa pertumbuhan.

“Anak-anak yang sehat, cerdas, dan kuat akan menentukan kualitas masa depan Indonesia. Ini bukan hanya isu kesehatan, tapi isu kebangsaan,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan DPR RI terhadap implementasi Program Bangga Kencana yang dijalankan oleh BKKBN. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Shodiqqin, Kepala BKKBN Sulawesi Selatan, yang memperkenalkan Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) — sebuah inisiatif untuk mengajak masyarakat peduli dan terlibat langsung membantu keluarga yang rentan terhadap stunting.

Kepala Dinas PP dan KB Kabupaten Gowa, Sofyan D., melaporkan bahwa angka stunting di Gowa saat ini telah menurun hingga 17 persen, sebagai hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk kontribusi pesantren dan tokoh masyarakat setempat.

“Kami di DPR akan terus mengawal program seperti ini, terutama agar anggaran, edukasi, dan pendampingan sampai ke tingkat paling bawah. Kolaborasi ini penting untuk mempercepat pencapaian target nasional,” tutup Ashabul.

Melalui dukungan Komisi IX DPR RI, kegiatan seperti ini diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak wilayah, agar pesantren dan lembaga lokal lainnya dapat mengambil peran aktif dalam mendukung keluarga Indonesia yang lebih sehat dan bebas stunting.