Kepala Dinas BKKBN Kota Makassar: Bangun Kota Harus Bersama-Sama

Makassar,. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam membangun Kota Makassar yang lebih maju, sehat, dan sejahtera. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana bersama mitra kerja DPR RI, yang dilaksanakan pada Sabtu, 29 Juni 2025, bertempat di Vaan In Sky, Kota Makassar.

Menurut Andi Irwan, pembangunan kota tidak bisa dijalankan hanya oleh pemerintah atau satu lembaga saja. Diperlukan kerja sama yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, mitra kerja DPR RI, dan masyarakat untuk memastikan program-program pembangunan keluarga dan kependudukan berjalan optimal.

“Pembangunan Kota Makassar harus dilakukan bersama-sama. Tidak cukup hanya pemerintah yang bekerja, tetapi semua elemen masyarakat harus ikut terlibat. Kalau kita bergerak bersama, hasilnya akan jauh lebih baik dan berkelanjutan,” ujar Andi Irwan Bangsawan dalam sambutannya.

Kegiatan ini menghadirkan dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag, anggota Komisi IX DPR RI, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Dr. Ashabul Kahfi menjelaskan bahwa Program Bangga Kencana merupakan bagian penting dari strategi nasional untuk memperkuat ketahanan keluarga, mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, dan memastikan generasi masa depan tumbuh sehat dan berkualitas.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Kementerian Kependudukan dan Perlindungan Keluarga (Kemendugbangga), Dr. Fahruddin, SST. Dalam penyampaiannya, Dr. Fahruddin menjelaskan peran BKKBN atau Kemendugbangga dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Menurutnya, pencegahan stunting bukan hanya program kesehatan, tetapi gerakan bersama lintas sektor yang harus dimulai dari keluarga.

“Stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga soal pola pengasuhan, sanitasi, dan edukasi keluarga. Peran BKKBN adalah memastikan keluarga memiliki pengetahuan dan akses layanan yang memadai agar anak-anak tumbuh optimal,” terang Dr. Fahruddin.

Turut hadir pula Dr. Irvan Roberto, perwakilan dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, yang menekankan pentingnya penguatan kader keluarga berencana di tingkat desa dan kelurahan. Ia menyampaikan bahwa penguatan edukasi kepada masyarakat menjadi salah satu kunci utama keberhasilan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Kegiatan fasilitasi teknis ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh perempuan, kader KB, perwakilan organisasi kemasyarakatan, serta OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Makassar. Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan komitmen bersama untuk terus mendukung program Bangga Kencana sebagai upaya meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.