Kepemimpinan BRICS dalam Merusak Dominasi Dolar AS

Kepemimpinan BRICS dalam Merusak Dominasi Dolar AS

Jakarta – BRICS menjadi sorotan pada tahun 2023 ini, dengan upaya kelompok untuk mengurangi pengaruh dolar Amerika Serikat di dunia.

BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (Afsel), menetapkan arah baru dalam upaya mereka untuk meredam dominasi Dolar Amerika Serikat (AS).

Menteri Keuangan Afsel, Enoch Godongwana, menyampaikan arahan khusus kepada Bank Pembangunan Baru (NDB). Godongwana menekankan bahwa NDB diamanati untuk meningkatkan mobilisasi dana serta penyaluran pinjaman dalam mata uang lokal.

Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk mengurangi risiko yang timbul akibat fluktuasi valuta asing dan sejalan dengan upaya dedolarisasi yang tengah diupayakan.

Dukungan terhadap NDB untuk mengurangi ketergantungan pada pasar modal AS, saat Ini NDB terbatas memberikan pinjaman hanya ke Negara-Negara Anggota.

“Mata uang operasi bank adalah dolar untuk alasan yang sangat spesifik, dolar AS adalah tempat kumpulan likuiditas terbesar,” kata Chief Financial Officer NDB Leslie Maasdorp. Dikutip dari cnbcindonesia.com.

Diketahui, BRICS juga akan merilis mata uang baru yang berbasis pada emas. “Uang baru, dunia baru. Standar emas akan menjadi keuntungan besar dalam menetapkan mata uang baru,” tulis media Rusia, Russia Today.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *