Tentara Israel Bunuh Temannya Setelah Kembali dari Perang di Gaza

Tentara Israel Bunuh Temannya Setelah Kembali dari Perang di Gaza

Jakarta – Dilaporkan bahwa terjadi insiden tragis di Israel di mana seorang tentara Israel yang baru saja kembali dari Jalur Gaza dilaporkan telah membunuh seorang temannya di Tel Aviv, demikian disampaikan oleh media Israel pada Sabtu waktu setempat.

“seorang tentara Israel yang baru saja kembali dari pertempuran di Jalur Gaza membunuh temannya di dalam sebuah apartemen.” laporan Saluran 12 Israel, dikutip dari antaranews.com, Selasa (23/1/2024).

Media tersebut melaporkan bahwa penembakan yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap temannya di Tel Aviv berpotensi menimbulkan hukuman pidana. Baik pelaku maupun korban dilaporkan berusia 25 tahun.

Hukuman pidana atas tindakan tersebut kemungkinan akan tergantung pada hasil penyelidikan dan pengadilan, di mana otoritas akan menentukan apakah pelaku bersalah dan sejauh mana keadaan serta motifnya.

Laporan menyebutkan bahwa pelaku dalam insiden penembakan di Tel Aviv membawa senjata yang memiliki lisensi. Meskipun laporan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai kejadian tersebut dan kondisinya, informasi ini menyoroti fakta bahwa senjata yang digunakan dalam insiden tersebut memiliki izin resmi.

Laporan dari kantor-kantor media Israel mengindikasikan bahwa ribuan tentara yang dibebastugaskan setelah perang di Gaza mengalami trauma pascaperang.

Penyelidikan yang dipublikasikan oleh situs web Israel, Walla, awal bulan ini menyatakan bahwa sekitar 1.600 tentara dan perwira Israel mengalami trauma pascaperang, dan setidaknya 250 orang di antaranya telah diberhentikan.

Masalah kestabilan mental pasca-perang menjadi perhatian serius, dan dampaknya pada personel militer memerlukan perhatian khusus. Otoritas militer dan kesehatan mungkin perlu meningkatkan upaya untuk memberikan dukungan dan pengobatan kepada mereka yang terkena dampak trauma pascaperang.