Gowa, Sulawesi Selatan – Anggota DPR RI Ashabul Kahfi menegaskan pentingnya membangun keluarga sehat sebagai fondasi terbentuknya bangsa yang kuat. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan fasilitasi teknis Program Bangga Kencana yang berlangsung di Kelurahan Bisoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, pada Selasa (28/7/2025).
Dalam sambutannya, Ashabul Kahfi menyoroti masih tingginya angka pernikahan dini di wilayah pedesaan dan pentingnya edukasi langsung kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kekuatan dan kualitas keluarga.
“Bangsa yang besar tidak mesti berasal dari kota-kota besar. Keluarga yang kuat lahir dari keluarga yang sehat, dan dari sanalah bangsa besar akan tumbuh,” ungkapnya di hadapan peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari kader PKK, tokoh masyarakat, hingga remaja dan ibu rumah tangga. Dalam sesi tanya jawab, Ashabul Kahfi juga mengajak peserta untuk memahami usia ideal pernikahan dan menyadari pentingnya bonus demografi yang tengah dialami Indonesia sebagai peluang emas untuk memperkuat SDM nasional.
Turut memberikan materi, Dr. Yuni Hastutiningsih, SKM, M.Kes dari BKKBN Pusat, yang menekankan pentingnya pencegahan stunting. Ia menjelaskan bahwa stunting tidak bisa diobati, melainkan hanya bisa dicegah, terutama pada periode emas 1.000 hari pertama kehidupan.
“Anak yang stunting hanya bisa diperbaiki sekitar 20%. Pencegahan harus dilakukan sejak masa kehamilan. Gizi ibu dan anak menjadi kunci utama,” tegasnya.
Acara juga dihadiri oleh pejabat daerah, antara lain Shodiqin, SH, MM dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan serta Softan Daud dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Gowa.
Program Bangga Kencana merupakan inisiatif strategis BKKBN dalam membangun ketahanan keluarga, menurunkan angka stunting, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keluarga berencana dan kualitas generasi masa depan
