Empat Pilar Kebangsaan Jadi Landasan Solidaritas Bangsa Hadapi Bencana

MAKASSAR — Ashabul Kahfi gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kembali untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan kebencanaan yang kerap melanda berbagai daerah di Indonesia (9/12).

Dalam kegiatan tersebut, peserta diajak memahami bahwa Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—tidak hanya menjadi dasar bernegara, tetapi juga pedoman bersikap saat menghadapi situasi krisis, termasuk bencana alam.

Pemateri menyampaikan bahwa nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial harus menjadi pijakan utama dalam penanganan bencana. Negara, pemerintah daerah, dan masyarakat dituntut untuk hadir bersama dalam melindungi korban serta mempercepat pemulihan pascabencana.

“Bencana menguji soliditas bangsa. Empat Pilar harus hadir dalam tindakan nyata, mulai dari gotong royong, kepedulian sosial, hingga kebijakan yang berpihak pada korban,” ujar Ashabul Kahfi dalam sosialisasi tersebut.

Selain menyoroti respons darurat, Kahfi juga membahas pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Edukasi kepada masyarakat, kepatuhan terhadap tata ruang, serta perlindungan lingkungan disebut sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam mengurangi risiko bencana.

Peserta menilai materi yang disampaikan relevan dengan kondisi saat ini, mengingat intensitas bencana alam masih cukup tinggi di sejumlah wilayah. Melalui kegiatan sosialisasi Empat Pilar, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kepedulian sosial dalam menghadapi bencana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *