Ketegangan di Papua, Kapolda Intan Jaya Kirim Personel Tambahan

Ketegangan di Papua, Kapolda Intan Jaya Kirim Personel Tambahan

Jakarta – Dalam menanggapi serangkaian penyerangan dan pembakaran yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Polda Papua telah mengirimkan personel tambahan.

Gangguan dari KKB telah terjadi sejak 19 Januari 2024, dan langkah penambahan personel diambil untuk menangani situasi tersebut. Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menjelaskan bahwa peningkatan pengamanan di Intan Jaya juga dilakukan sebagai tindakan antisipatif terhadap kemungkinan serangan lanjutan. Langkah ini diharapkan dapat membantu merestorasi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

“Akan kita perkuat dari pihak keamanan termasuk dalam waktu dekat dari Tim Satgas Damai Cartenz 2024, saya minta untuk mem-backup Polres dahulu supaya proses-proses penyelidikan dan penyidikan berjalan sebagaimana kita diharapkan,” jelas Mathius, dikutip dari tirto.id, Rabu (24/1/2024).

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, telah memberikan perintah kepada Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri, untuk melakukan penyelidikan terhadap serangkaian pembakaran yang terjadi di wilayah tersebut. Sejumlah saksi juga telah diperiksa sebagai bagian dari upaya untuk mengungkap dan menangani insiden tersebut.

“Proses penyelidikan tersebut telah berjalan, saya minta untuk tidak ada lagi yang dipelintir dengan isu-isu lain yang tidak berdasar,” kata Mathius.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menekankan pentingnya menjaga situasi di Papua agar tetap kondusif, terutama dalam konteks tahapan pemilu yang tengah berlangsung. Mathius menyatakan kekhawatiran terkait distribusi logistik pemilu yang akan berlangsung di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pemeliharaan kondusifitas di Papua menjadi kunci utama untuk menjamin kelancaran dan keamanan proses pemilu di daerah tersebut.

“Supaya fakta-fakta hukum yang nanti kita sampaikan kepada publik tidak adanya simpang siur berita yang tidak berdasar sesuai fakta-fakta dari penyeldikan pihak Kepolisian,” ungkapnya.

Sebelumnya, lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan tewas dalam kontak tembak bersama TNI-Polri di wilayah Intan Jaya, Papua.

Peristiwa terakhir terjadi ketika Satgas Gakkum ODC-2024 akan mendarat di Intan Jaya, pesawat mereka ditembaki oleh KKB hingga mendarat. Dalam upaya pembalasan, aparat keamanan dari Pos Perimeter TNI Yonif 330/TD merespons dengan melakukan serangan balasan terhadap aksi KKB tersebut.

Hasil pantauan drone menunjukkan bahwa satu anggota KKB, bernama Melkias Maisani, tewas dalam serangan tersebut. Situasi di Papua semakin kompleks dengan berbagai insiden keamanan yang terus terjadi.