Jakarta – Proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan potensi penguatan. Para analis memperkirakan posisi IHSG berada dalam rentang antara 7.123 hingga 7.374, mencerminkan optimisme di pasar modal.
“CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menuturkan, seiring dengan suasana pergantian tahun, potensi pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih menunjukkan pola uptrend.” dikutip dari tirto.id, Jumat (5/1/2024).
Menurut William, kekuatan fundamental perekonomian Indonesia tetap menjadi pilar utama dalam mendukung pergerakan positif IHSG hingga saat ini. Meskipun demikian, dalam pandangan jangka pendek, William menyatakan bahwa terdapat peluang koreksi minor yang masih terbuka.
“Hal ini tentunya dapat dijadikan momen oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkap William dalam riset hariannya.
Yugen Bertumbuh Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi untuk saham-saham yang berpotensi memberikan keuntungan pada perdagangan hari ini:
– ASII
– BMRI
– AALI
– ICBP
– SMGR
– BBNI
– ITMG
– AKRA
Pada hari Kamis (4/1/2024) IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
Perlu dipahami, IHSG menguat 80,67 poin atau 1,11 persen ke posisi 7.359,76.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,26 poin atau 1,57 persen ke posisi 988,63.
Dokumen FOMC Minutes, yang merupakan dokumen dari pertemuan kebijakan The Fed bulan lalu, menggagalkan ekspektasi pemotongan suku bunga dalam waktu dekat.
“Para pejabat tinggi The Fed sepakat bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama guna memastikan inflasi dapat dikendalikan,” tegas Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, dikutip dari Antara.
