Prabowo Menyindir Politikus Korup: Kritik Korupsi, Tapi Integritasnya Sendiri Diragukan

Prabowo Menyindir Politikus Korup: Kritik Korupsi, Tapi Integritasnya Sendiri Diragukan

Jakarta – Calon Presiden nomor urut 2,Prabowo Subianto mengkritik para politikus yang sering membicarakan ancaman korupsi dalam pidatonya di Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolingo.

Kendati bicara tentang korupsi, dia mengatakan para politisi belum tentu bersih dari tindak pidana itu, dikutip dari tempo.co, selasa (2/1/2024)

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa ia tidak ingin tindakan pencurian terus merugikan kekayaan rakyat. Prabowo menegaskan tekadnya untuk memberantas korupsi dengan mengatakan,”Jangan ngomong korupsi, dirinya sendiri enggak beres,” ujarnya, seperti dipantau melalui YouTube.

Prabowo menyampaikan klaim bahwa tim pakarnya telah melakukan perhitungan yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang sangat besar. Namun, ia menyoroti fakta bahwa kekayaan tersebut seringkali mengalami kebocoran.”Sekarang kita tinggal menjaga jangan sampai kekayaan itu bocor,” ucap mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus tersebut.

Saat menghadiri acara Bicara Gagasan di UGM Yogyakarta pada Selasa, 19 September 2023, Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemberantasan korupsi menjadi salah satu dari 17 program prioritasnya apabila terpilih sebagai Presiden. Menteri Pertahanan tersebut menyatakan bahwa korupsi merupakan penyakit yang merugikan Indonesia dan harus diselesaikan.

Dalam sesi tanya jawab dengan MC Najwa Shihab, Prabowo juga membahas hukuman-hukuman yang dipertimbangkannya untuk para koruptor. Ia menjelaskan bahwa sanksi yang sudah ada saat ini sudah cukup membuat beberapa pelaku korupsi merasa jera, karena tidak hanya dijatuhi hukuman penjara, tetapi juga dimiskinkan.

Prabowo juga memberikan contoh dari Tiongkok, di mana meskipun ada ancaman hukuman mati bagi koruptor, tetap saja masih ada yang nekat terlibat dalam praktik korupsi.

“Jadi kalau menurut saya cara mengatasi korupsi kita harus mulai dengan sistemik. Sistem yang dibuat,” ungkapnya.

Dalam waktu yang bersamaan,Prabowo menyatakan bahwa penanggulangan korupsi yang merajalela di Indonesia perlu dimulai dari perbaikan sistem, salah satunya melalui peningkatan gaji. “Jadi kalau menurut saya cara mengatasi korupsi kita harus mulai dengan sistem yang dibuat,” tegasnya.