Jakarta – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk mendorong peningkatan jumlah lorong wisata sebanyak minimal 1.000 lorong baru.
“Di tahun 2023 ada 2.077 lorong wisata yang terbentuk dan tahun ini setidaknya bisa bertambah lagi 1.000 lorong wisata baru,” katanya, dikutip dari antaranews.com, Rabu (17/1/2024).
Danny, sapaan akrab dari Ramdhan Pomanto, menyatakan bahwa tujuan dari pembentukan lorong wisata adalah karena adanya potensi besar dalam perputaran ekonomi di lorong-lorong tersebut
Menurutnya, lorong wisata memiliki 21 konten kreatif yang dapat dimaksimalkan, dan hal ini dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi warga setempat.
“Makanya kita ingin menghidupkan lorong wisata. Apalagi, dalam lorong wisata memiliki sampai 21 konten kreatif,” jelasnya.
Danny berharap agar lorong wisata dapat lebih dihidupkan, karena menurutnya, lorong wisata bukan hanya tentang sekadar kegiatan mengecat dan kumpul-kumpul, tetapi memiliki makna yang lebih mendalam dan beragam.
“Ada yang bilang lorong wisata hanya dicat saja. Lebih dari itu, kita bisa memelihara, mengadakan pemberdayaan sehingga membuat masyarakat setempat berkontribusi dan mandiri dalam perekonomiannya. Jadi bisa tambah lagi 1.000 tahun ini,” jelasnya.
Danny menambahkan bahwa selain itu, sesuai dengan arahan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, Kota Makassar juga berpartisipasi dalam gerakan penanaman 5 juta cabai sebagai upaya mencegah inflasi terhadap komoditi cabai.
Dalam konteks ini, Danny menekankan pentingnya agar seluruh jajaran pemerintah Kota Makassar mengikuti arahan Dinas Ketahanan Pangan, yang memegang peran sebagai pemimpin (leader) dalam pelaksanaan program lorong wisata.
Danny menyatakan optimis bahwa lorong wisata akan memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Makassar.
Hingga saat ini, sudah ada penambahan menjadi 2.077 lorong wisata dari sebelumnya hanya sekitar 1.000 lorong.
