Jakarta – Toyota Land Cruiser versi listrik, Land Cruiser SE, diperkirakan akan meluncur pada tahun 2026 dengan teknologi baterai yang canggih, mampu menembus jarak tempuh lebih dari 1.000 kilometer.
Mobil ini pertama kali dipamerkan di Japan Mobility Show di Tokyo pada akhir 2024. Land Cruiser SE diperkirakan akan lebih besar dan lebih berfokus pada kenyamanan daripada Land Cruiser seri J250 (Prado) yang akan dirilis di Amerika Utara.
Mobil ini juga akan menggunakan teknologi baterai sel prismatik Toyota, yang menjanjikan biaya produksi yang lebih murah dan lebih padat energi dibandingkan teknologi baterai konvensional, dikutip dari antaranews.com, Minggu (4/2/2024).
Dengan jangkauan yang sangat besar, Land Cruiser SE diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan kinerja tinggi dan jarak tempuh yang luas.
Toyota Land Cruiser SE, versi listrik dari model ini, dirancang untuk menggabungkan teknologi canggih dengan kemewahan. Diprediksi akan menjadi produk ideal untuk merayakan ulang tahun ke-75 Land Cruiser pada tahun 2026.
Setelah peluncuran, Toyota berencana untuk memperkenalkan baterai dengan performa lebih tinggi yang dapat memberikan jarak tempuh hingga 621 mil (1.000 km) per pengisian daya.
Toyota juga memiliki rencana untuk memperluas jajaran Land Cruiser dengan menjadikannya merek tersendiri (sub-brand) melalui penambahan dua model listrik baru. Meskipun Land Cruiser SE tidak akan berfokus pada kemampuan off-road seperti J250 Land Cruiser Prado, Toyota berkomitmen untuk menyediakan kendaraan yang sangat responsif dan dapat diandalkan saat berkendara di jalan setapak. Mesin listrik yang kuat diharapkan memberikan torsi yang cukup untuk mendaki bukit atau melintasi medan sulit.
Toyota Land Cruiser SE, versi listrik dari model ini, diperkirakan akan memiliki ukuran mirip dengan mobil BEV pertama Toyota, yaitu bZ4X, tetapi dengan fokus yang lebih besar pada gaya dan utilitas. Disebut-sebut bahwa mobil ini akan bersaing dengan Land Rover Defender dan G-Class kecil dari Mercedes, dua mobil listrik dengan proporsi ringkas dan tampilan tangguh.
Land Cruiser SE diperkirakan akan menggunakan arsitektur E-TNGA, yang saat ini dapat memberikan tenaga hingga 214 hp dan memiliki baterai 71,4 kWh dengan jangkauan sekitar 259 mil per pengisian daya. Meskipun versi listrik menjadi fokus utama, ada indikasi bahwa Toyota juga sedang mengembangkan versi dengan pembakaran internal dan hibrida.
Toyota bertujuan membuat jajaran Land Cruiser lebih terjangkau dan dapat diakses oleh lebih banyak orang di seluruh dunia. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memasukkan teknologi listrik ke dalam berbagai segmen mobil dan membuatnya lebih terjangkau.