Keseriusan Citroen Kembali ke Pasar Tanah Air

Keseriusan Citroen Kembali ke Pasar Tanah Air

Jakarta – PT Indomobil National Distributor, yang merupakan pemegang merek Citroen di Indonesia, menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif di pasar otomotif Indonesia dengan mengumumkan ekspansi jaringan diler resmi.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat layanan purnajual dan memberikan pengalaman terbaik bagi calon konsumen Citroen di Indonesia. Dengan penambahan diler resmi, diharapkan Citroen dapat lebih mendekatkan diri kepada pelanggan dan meningkatkan penetrasi pasar di tanah air.

“Ini adalah satu hal yang penting untuk masyarakat Indonesia, yakni kesiapan diler, untuk penjualan, terutama after sales, kita memang ingin fokuskan ke sana,” kata CEO Citroen Indonesia, Tan Kim Pauw, dikutip dari antaranews.com, Rabu (24/1/2024).

Citroen, perusahaan otomotif asal Perancis, menunjukkan ambisi seriusnya di pasar otomotif Indonesia dengan merencanakan ekspansi jaringan diler. Tahun ini, Citroen telah menambahkan delapan diler resmi di luar Jakarta, mencakup kota-kota seperti Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Yogyakarta, Bali, Bogor, dan Palembang.

Langkah ini membawa total jumlah diler resmi Citroen di Indonesia menjadi 19, dan perusahaan berencana untuk memasuki pasar di Makassar dan wilayah Sulawesi lainnya. Di Jabodetabek, diler resmi Citroen tersebar di berbagai lokasi, mencakup MT Haryono, Halim, TB Simatupang, Sedayu City, Gading Serpong, Pantai Indah Kapuk, Jatake, Daan Mogot, Cikarang, Bekasi, dan Depok.

“Paling tidak di akhir 2024 nanti total ada 19 diler, ini sedang persiapan. Diler kami yang telah ada juga sudah komplit dengan fasilitas scanner untuk mendeteksi permasalahan-permasalahan pada mobil jika ingin melakukan jasa servis, ini sudah siap,” imbuhnya.

Citroen memulai jejaknya di pasar otomotif Indonesia pada tahun 1968 melalui agen PT Alun. Pada tahun 1975, Citroen bahkan mendirikan pabrik perakitan mobilnya di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Namun, pada tahun 1994, Citroen secara resmi meninggalkan pasar otomotif Indonesia.

Setelah melalui berbagai perubahan, termasuk akuisisi oleh Peugeot pada tahun 1991 dan pembentukan PSA Group (Groupe PSA) pada tahun 2016, Citroen kembali dengan kehadiran yang lebih kuat di Indonesia pada tahun 2022. Dengan bergabungnya Citroen dalam Grup Indomobil, sebuah perusahaan otomotif terkemuka di Indonesia, Citroen berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan di pasar otomotif tanah air.