LaPierre Penguasa NRA Mengundurkan Diri, Sebelum Sidang Korupsinya di New York

Jakarta – Wayne LaPierre mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin National Rifle Association (NRA), mengakhiri karir panjangnya di mana NRA menjadi salah satu kekuatan lobi paling berpengaruh di Washington. Namun, prestise NRA ternoda oleh tuduhan korupsi dan pengajuan kebangkrutan.

“LaPierre, 74, yang menjabat sebagai kepala eksekutif sejak tahun 1991, mengundurkan diri tepat ketika Jaksa Agung negara bagian New York Letitia James mengajukan persidangan korupsi terhadap NRA, yang akan dimulai di Mahkamah Agung negara bagian pada hari Senin,” dikutip dari reuters.com, Sabtu (6/1/2024)

Dalam sebuah konflik yang telah berlangsung lama, NRA menuding James melakukan penargetan politis dengan upaya membungkam pidatonya, James juga dianggap sudah melanggaran Amandemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat.

NRA juga menjelaskan, alasan kesehatan sebagai faktor utama di balik pengunduran diri LaPierre. Pada saat yang sama mereka mengonfirmasi bahwa Andrew Arulanandam, kepala komunikasi mereka, akan mengambil peran ganda sebagai CEO dan wakil presiden eksekutif sementara waktu.

LaPierre tidak hanya membantu membangun NRA menjadi kekuatan politik utama di Washington dan di seluruh negara bagian, tetapi juga memimpin upaya untuk memperluas hak kepemilikan senjata sesuai dengan Amandemen Kedua Konstitusi. Terlepas dari itu, ia berhasil melawan segala upaya pengendalian senjata, bahkan ketika jumlah penembakan massal meningkat di seluruh Amerika.

James lewat laman X nya mengatakan,”Kami menantikan untuk mempresentasikan kasus kami di pengadilan.”

Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan persidangan yang dijadwalkan pada hari Senin waktu Amerika, di ruang sidang Manhattan akan terus di lanjutkan tanpa penundaan.

Menurut sumber yang tidak mau diungkap identitasnya, mengatakan bahwa LePierre hadir di ruang sidang sepanjang minggu saat pemilihan juri untuk persidangan.

Menyikapi berakhirnya era kepemimpinan Wayne LaPierre di NRA, Letitia James menyatakan bahwa hal ini merupakan titik terang dalam kasus yang ditanganinya. Pengunduran diri LaPierre dianggap sebagai validasi terhadap tuduhan yang diajukannya, namun James menekankan bahwa hal tersebut tidak akan membuat LaPierre terhindar dari pertanggungjawaban hukum.

“Berakhirnya era Wayne LaPierre di NRA merupakan kemenangan penting dalam kasus kami. Pengunduran diri LaPierre memvalidasi klaim kami terhadap dia, namun hal itu tidak akan mengisolasi dia dari akuntabilitas,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *