Jakarta – Raffi Ahmad membantah tudingan National Corruption Watch (NCW) yang menyebutkan bahwa kekayaannya berasal dari hasil pencucian uang terduga korupsi. Artis Indonesia tersebut menegaskan bahwa kekayaannya selama ini didapatkan melalui kerja keras dan usaha yang telah dilakukannya.
Pernyataan ini sebagai respons terhadap tuduhan yang diajukan oleh NCW terkait sumber kekayaannya. Raffi Ahmad menekankan bahwa pendapatan dan keberhasilannya dalam karirnya berasal dari usaha yang dia lakukan.
“Saya selama 25 tahun bekerja di dunia hiburan dan enam tahun ini mendirikan sejumlah usaha,” jelas Raffi Ahmad, dikutip dari antaranews.com, Senin (5/2/2024).
Raffi Ahmad menegaskan bahwa tuduhan yang mengaitkannya dengan pencucian uang terduga koruptor tidak memiliki dasar dan tidak didukung oleh bukti konkret. Ia meminta pihak yang menuduhnya untuk menyediakan bukti yang mendukung klaim tersebut.
Artis dan pengusaha tersebut juga menyatakan bahwa kekayaannya berasal dari hasil kerja keras dan usaha yang dilakukannya selama puluhan tahun.
RANS, perusahaan miliknya, diklaim memiliki valuasi hingga Rp2,7 triliun, dan Raffi Ahmad merencanakan untuk melakukan penawaran umum perdana (go public) atau menjual saham perusahaan kepada masyarakat dalam waktu yang akan datang.
“Kami juga mau melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dua sampai tiga tahun lagi dan semua keuangan sudah dirapikan,” imbuhnya.
Raffi Ahmad menyatakan kekagetannya atas tuduhan yang dilontarkan oleh National Corruption Watch (NCW), yang menyebut bahwa kekayaannya berasal dari hasil pencucian uang terduga koruptor.
Ia menyatakan bahwa tujuan jumpa pers ini adalah memberikan klarifikasi kepada masyarakat dan mitra bisnisnya bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pencucian uang.
“Niatnya saya di sini untuk mengklarifikasi dan tabayun saja. Dan ini saya rasanya cukup, karena beritanya sudah ramai maka saya klarifikasi di tempat yang baik,” tutupnya.