Jakarta – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, mengkritisi relawan yang awalnya menyatakan dirinya sebagai bagian dari Sahabat Ganjar Pranowo tetapi kemudian beralih dukungan ke Prabowo Subianto, menyatakan bahwa mereka tidak proaktif di dalam TPN.
Chico menyatakan bahwa relawan yang beralih dukungan tidak memberikan kontribusi yang signifikan untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pemilihan Presiden 2024.
“Mereka enggak proaktif. Memang komitmennya diragukan,” kata Chico saat dihubungi wartawan Tirto, dikutip dari tirto.id, Sabtu (13/1/2024).
Chico mengakui bahwa fenomena pembelotan ini memang menarik. Menurutnya, hal tersebut seolah menciptakan citra bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak solid, padahal menurut Chico, TKN Ganjar-Mahfud masih tetap kompak.
Dia menjelaskan bahwa pada 11 Januari lalu, Relawan Sahabat Ganjar bahkan melakukan deklarasi di Purwokerto yang dihadiri oleh ribuan orang. Chico menegaskan bahwa ia tidak mengenal secara personal mereka yang membelot, terlebih lagi dirinya menjabat sebagai jubir di TPN Ganjar-Mahfud.
“Memang ini fenomena yang menarik ada yang dianggap seakan-akan membelot ke yang lain, tetapi jujur saya ini sebagai jubir Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang utama. Artinya, saya enggak kenal semua yang membelot itu, orangnya ya, saya enggak tahu,” tegas Chico.
Chico berpendapat bahwa jika memang mereka adalah bagian dari sukarelawan Ganjar-Mahfud, seharusnya mereka sadar akan kontribusi yang telah mereka berikan.
“Orang itu kalau bergabung dalam timses itu, kan, bukan menunggu artinya apa mereka sudah tahu ini kontribusi saya,” imbuh Chico.
Chico menyatakan bahwa sebenarnya yang merugi adalah pihak yang membelot sendiri dan pasangan Prabowo-Gibran sebagai penerima dukungan mereka.
“Jadi, poin saya adalah justru fenomena seperti itu bukan buruk untuk TPN, tetapi buruk kepada orang-orang yang secara terbuka mengaku berkhianat dan institusi yang menerima mereka,” tutupnya.