Jakarta – Produsen mobil listrik terkemuka, Tesla, telah mengumumkan rencana ambisius untuk merilis sebuah inovasi baru kendaraan yang akan memulai produksi massalnya pada pertengahan tahun 2025.
Dilansir oleh Reuters pada hari Kamis (25/1) waktu setempat, Elon Musk, CEO Tesla, dengan tegas mengkonfirmasi keputusan tersebut setelah melakukan pertemuan untuk membahas kinerja keuangan perusahaan.
Ia menegaskan bahwa generasi terbaru transportasi listrik mereka akan diproduksi di pabrik Tesla di Texas, Amerika Serikat, dan dijadwalkan untuk memasuki tahap produksi massal pada paruh kedua tahun 2025.
Menurut sumber yang familier dengan informasi tersebut, kendaraan listrik Tesla terobosan baru itu berupa compact crossover yang saat ini diberi kode Redwood, dikutip dari antaranews.com, Jumat (26/1/2024).
Pasca-produksi kendaraan listrik terbaru di pabrik Tesla di Texas, keputusan mengenai apakah fasilitas mereka di Meksiko dan luar Amerika Utara akan ikut serta dalam produksi akan diumumkan dalam tahun ini. Elon Musk, CEO Tesla, menyampaikan bahwa percepatan produksi kendaraan terbaru tersebut akan menjadi sebuah tantangan yang menarik.
Ia menekankan bahwa kendaraan baru yang dihasilkan oleh Tesla memiliki potensi untuk membawa pertumbuhan baru bagi perusahaan ini. Dalam konteks ini, perusahaan terus mengevaluasi opsi produksi di berbagai fasilitas, termasuk yang berlokasi di Meksiko dan di luar Amerika Utara, dengan keputusan akhir yang diharapkan akan diambil dalam tahun ini.
“Pada 2024, volume pertumbuhan kendaraan kami mungkin rendah dibandingkan pertumbuhan yang dicapai pada 2023 karena tim kami mengerjakan peluncuran kendaraan generasi terbaru di Gigafactory Texas,” jelas Tesla.
Estimasi produksi kendaraan listrik tersebut diperkirakan akan dimulai pada bulan Juni 2025.
Pada bulan Mei tahun sebelumnya, Elon Musk mengungkapkan bahwa Tesla tengah fokus mengembangkan dua model kendaraan baru yang memiliki potensi untuk mencapai penjualan gabungan sebanyak 5 juta unit per tahun.
“Desain produk dan teknik pabrikan jauh lebih baik dibandingkan apapun yang saat ini ada di industri,” ucap Elon Musk kala itu.
Dalam biografi Elon Musk yang ditulis oleh Walter Isaacson yang dirilis pada bulan September 2023, disebutkan bahwa Tesla memiliki rencana untuk menghadirkan robotaxi yang terjangkau dan merilis mobil entry-level dengan harga sekitar 25.000 dolar AS.
Pada tahun 2022, Musk sebelumnya telah mengungkapkan visi perusahaan untuk mengembangkan taksi swakemudi dengan desain futuristik yang dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2024.
Ini menjadi terobosan baru dalam industri otomotif, terutama di sektor kendaraan listrik. Namun, selain merayakan inovasi ini, kita perlu tetap memusatkan perhatian pada isu lingkungan, terutama terkait dengan daur ulang baterai mobil listrik. Saat ini, belum ditemukan metode efektif untuk mendaur ulang baterai jenis LFT (lithium ferro phosphate).
Keberlanjutan industri otomotif elektrik tidak hanya tergantung pada kemajuan teknologi kendaraan, tetapi juga pada solusi yang ramah lingkungan untuk siklus hidup baterai. Upaya untuk mengatasi tantangan daur ulang baterai menjadi aspek penting dalam menjaga dampak lingkungan dari mobil listrik tetap terkendali.