Jakarta – Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia yang menjabat pada periode ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (Kalla), menyatakan keyakinannya bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemungkinan akan diadakan dalam dua putaran.
Kalla berpendapat bahwa saat ini pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) sulit untuk meraih kemenangan mutlak hanya dalam satu putaran.
“Memang yang diperkirakan (pilpres) dua putaran. Kalau dua putaran itu tentu nanti akan koalisi baru lagi, dan koalisi baru ini yang akan menang. Kalau satu putaran bisa 85 juta suara itu tidak mudah,” pernyatan tersebut diutarakan oleh Kalla ketika memberikan pandangannya dalam pertemuan antara pengusaha dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), pada hari rabu (10/1) yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur, dikutip dari kompas.com, Kamis (11/1/2024).
Kalla kemudian memberikan dorongan semangat kepada calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Sementara itu, Kalla sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Presiden 2024.
Politisi senior dari Partai Golkar itu menegaskan kepada Cak Imin agar tetap bersaing dan tidak boleh kalah dengan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
“Jadi saya kira ya lainnya Cak Imin silahkan. Kita harap ini, masak kalah dengan Gibran, kelewatan kan. Kalau dengan Pak Mahfud ini memang bersaing. Enggak apa-apa,” imbuhnya.
Pada momentum tersebut, Kalla juga mengajak masyarakat untuk merenung tentang konsekuensi jika suatu negara dipimpin oleh seorang pemimpin yang cenderung bersifat marah-marah.
“Karena kita kan harus mengikuti ilmu Rasulullah. Kalau kawan kita yang satu marah terus, bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah. Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain, bisa ditonjok kepala negara lain,” tutupnya.
3 thoughts on “Prediksi Jusuf Kalla, Pilpres 2024 Dilaksanakan dalam 2 Putaran”