Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sedang menjalankan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) pada Tahap 6 Paket 4, yang terletak di Kali Dadap, Kabupaten Tangerang, dan Kelurahan Kamal Muara, Jakarta Utara. Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Proyek NCICD ini bertujuan untuk mengatasi banjir rob yang disebabkan oleh kenaikan permukaan air laut dan memberikan perlindungan jangka panjang kepada masyarakat pesisir yang terdampak. WIKA bekerja sama dengan Hutama Karya KSO dalam konsorsium untuk melaksanakan proyek ini, dengan WIKA memiliki porsi sebesar Rp163,5 miliar.
Salah satu fokus utama proyek ini adalah pembangunan tanggul pantai sepanjang 2,582 kilometer di Pesisir Teluk Jakarta. Selain itu, proyek ini juga mencakup pembangunan sejumlah rumah pompa yang tersebar di beberapa wilayah. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir rob dan memberikan keamanan serta perlindungan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir Teluk Jakarta.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) juga membangun sejumlah fasilitas penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir. Salah satunya adalah pembangunan dermaga sebagai akses bagi para nelayan, yang akan memudahkan mereka dalam menjalankan kegiatan perikanan dan perdagangan. Selain itu, WIKA juga membangun ruang landscape yang dirancang untuk berbagai kegiatan, termasuk olahraga dan kegiatan komunitas lainnya.
Sebagai contoh, WIKA sebelumnya telah berhasil menyelesaikan pembangunan Rumah Pompa Sentiong di Ancol, Jakarta Utara, yang memiliki kapasitas sebesar 50.000 liter per detik. Dalam proyek NCICD Tahap 6 Paket 4 ini, WIKA juga membangun beberapa rumah pompa dengan kapasitas yang berbeda. Di daerah Kecamatan Kosambi, WIKA membangun dua unit pompa dengan kapasitas 100 liter per detik dan 300 liter per detik.
Sedangkan di daerah Kecamatan Penjaringan, dibangun dua unit pompa dengan kapasitas lebih besar, yaitu 500 liter per detik, untuk meningkatkan efektivitas penanganan banjir rob dan perlindungan bagi masyarakat.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa untuk mendukung tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR, penting untuk memastikan proyek ini dikerjakan dengan kualitas yang optimal dan waktu yang tepat, dikutip dari antaranews.com, Selasa (6/2/2024).
Di tengah proses restrukturisasi dan transformasi WIKA, perusahaan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditugaskan tepat waktu, termasuk proyek NCICD. Dalam hal ini, dukungan dari seluruh stakeholder sangat diharapkan untuk memastikan kelancaran proyek dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Selain itu, WIKA Beton juga turut berperan dalam pembangunan proyek ini dengan menyediakan pasokan dan melakukan pemancangan tiang spun pile. Dalam proses pemancangannya, WIKA Beton menggunakan teknologi inner bore, yang tidak hanya efisien dalam prosesnya tetapi juga ramah lingkungan karena mengurangi polusi udara, polusi suara, dan getaran yang dihasilkan. Semua upaya ini bertujuan untuk mencapai hasil yang optimal sesuai dengan standar yang ditetapkan, sambil meminimalisir dampak untuk lingkungan.