Jakarta – Smartphone Nokia, yang pada awalnya mengalami kejayaan pada akhir tahun 90-an hingga awal 2000-an, kini tutup usianya. Penggunaan HP Nokia telah menurun seiring munculnya HP Android dan iPhone yang semakin populer.
Tapi pada tahun 2016 perusahaan Finlandia HMD Global mengambil alih lisensi brand Nokia, berusaha untuk menghidupkan kembali nama tersebut.
HMD Global sendiri didirikan oleh mantan eksekutif Nokia, Jean-Francois Brail. Sejak saat itu, Nokia mulai meluncurkan HP lagi di bawah kepemilikan HMD Global, dikutip dari cnbcindonesia.com, Jumat (2/2/2024).
Tren feature phone memiliki sedikit harapan ketika generasi Z mulai merasa muak dengan paparan informasi berlebih dari internet dan smartphone. Nokia mencoba merespon tren ini dengan meluncurkan feature phone lipat yang menjadi viral. Meskipun demikian, di pasar smartphone, Nokia tampaknya kesulitan bersaing.
HMD Global, pemegang lisensi brand Nokia, mengindikasikan bahwa mereka tidak akan meluncurkan smartphone di bawah merek Nokia lagi. Sebagai gantinya, HMD Global akan merilis smartphone di bawah merek mereka sendiri.
Dalam video teaser, HMD menyebut merek mereka sebagai kepanjangan dari ‘Human Mobile Devices’ dan mengisyaratkan peluncuran produk seperti smartphone, headset nirkabel, dan tablet dengan menggunakan merek mereka sendiri.
Rumor yang beredar menunjukkan bahwa HP pertama yang diluncurkan di bawah merek HMD akan memiliki kamera beresolusi 108MP dengan fitur penstabilan OIS. Kabar tersebut semakin memperkuat indikasi bahwa smartphone pertama HMD akan diumumkan di Mobile World Congress (MWC) pada pertengahan Februari.
Sementara itu, HMD Global telah memberikan diskon besar-besaran untuk smartphone dan tablet Nokia yang terdaftar di situs resmi mereka, menunjukkan upaya untuk membersihkan stok sebelum meluncurkan merek baru.
Tentang nasib merek Nokia setelah HMD merilis smartphone di bawah mereknya sendiri, masih menjadi tanda tanya bagi banyak penggemar Nokia. Hingga saat ini, tidak ada informasi pasti mengenai hal tersebut.
Namun, di situs resminya, HMD Global masih mengidentifikasi diri sebagai “manufaktur HP Nokia”, mengisyaratkan bahwa kemungkinan HMD akan terus memproduksi feature phone Nokia, sementara smartphone akan difokuskan pada merek mereka sendiri.
